Malam yang tak kan terlupakan. Melekat kuat di memory otakku. Saat
semua kuketahui. Disaat kita saling bertatapan tajam kau berkata, kau
masih dengannya. Kekasih mu dulu. Aku terdiam, ku tak dapat bermain
kata-kata lagi.
Kini hanya air mataku yang dapat
berirama dengan apa yang aku rasa. Saat mulut tak lagi mampu menjelaskan
apa yang telah mebuat perasaanku terluka. hanya daoat berteriak keras
dalam hati.
Terimakasih pernah menjadi warna
indah dalam kanvas kecil. yang sebentar lagi akan kubuang jauh-jauh.
Cukup aku takkan berlarut dalam kesedihanku. Meski, aku tak mempu tuk
hentikan tangisku.
Aku tak mau mendengar, siapa
pilihanmu. Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan. Cobalah mengerti
aku lebih dalam, karna hatiku menangis.
Memang, aku cukup dewasa untuk memaafkan luka yang telah kamu buat. Tapi, aku tidak bodoh untuk menerima Cintamu lagi!
SCRANIA HEVY SEA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar